Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2011

Selandia Baru Diguncang Gempa 5,8 SR, Warga Panik










Wellington - Kota Christchurch di Selandia Baru diguncang dua gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR). Warga yang masih trauma dengan gempa dahsyat pada Februari lalu pun berhamburan keluar bangunan karena panik. Bandara Internasional Christchurch ditutup sementara pasca gempa.

Seperti dilansir oleh kantor berita AFP, Jumat (23/12/2011), gempa pertama berkekuatan 5,8 SR terjadi pada pukul 13.58 waktu setempat. Pusat gempa berada di kedalaman 8 kilometer.

Orang-orang yang tengah berbelanja untuk Natal di sejumlah pusat perbelanjaan panik dan berhamburan keluar ke jalan. Barang-barang yang ada di etalase berjatuhan. Warga semakin panik karena terjadi 4 kali gempa susulan yang cukup kuat.

Gempa kedua dengan kekuatan sama, yakni 5,8 SR, terjadi sekitar 70 menit kemudian. Sejumlah ruas jalan di pusat kota Christchurch macet karena kebanyakan orang terburu-buru dan saling berebut jalan karena ingin segera tiba di rumah masing-masing.

Akibat gempa ini, layanan telepon maupun listrik terganggu dan sejumlah pusat perbelanjaan setempat dikosongkan. Bahkan bandara juga ditutup untuk sementara. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan.

"Anda tidak bisa meremehkan orang-orang yang dilanda stres karena gempa ini," ujar Walikota Christchurch, Bob Parker, beberapa saat usai gempa.

Menurutnya, sebgian besar warga masih trauma dengan gempa 6,3 SR yang meluluhlantakkan Chirstchurch pada Februari lalu. Bahkan sebanyak 181 orang tewas saat itu.

Belum ada laporan korban jiwa atau pun kerusakan parah akibat gempa ini. Namun, otoritas setempat telah menyiagakan personelnya untuk memeriksa dampak yang ditimbulkan gempa ini. Warga juga diimbau untuk tetap tinggal di rumah dan menjauhi wilayah bukit dan gunung untuk menghindari longsor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar