Selain sebagai tempat berbagi ilmu dan pengetahuan.. Blog ini juga sebagai tempat berkumpulnya orang yang suka kota PRABUMULIH,sumsel
Kamis, 22 Desember 2011
Kapal Imigran Tenggelam Keterlibatan Anggota TNI Ramai Diberitakan Media Australia
Canberra - 3 Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalani pemeriksaan terkait tenggelamnya kapal asal Timur Tengah di Perairan Prigi, Trenggalek. Keterlibatan anggota militer ini ramai dibicarakan media Australia.
Keterlibatan tentara itu awalnya diberitakan oleh ABC Online mengutip Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigjen Pol Aridono Sukmanto. Aridono menyebutkan ada sekelompok tentara yang diperiksa akibat kecelakaan tersebut.
Seorang juru bicara militer di Jawa Timur juga mengatakan, pemilik dua kapal yang digunakan untuk mengangkut para pencari suaka ini menuduh keterlibatan militer.
Berita ini lantas dilansir oleh news.com.au maupun ninemsn.com.au yang menyebut adanya keterlibatan 3 orang tentara dalam membantu para imigran Iran dan Afghanistan untuk mendapatkan kapal. International Business Times yang juga bermarkas di Australia ikut melansir berita serupa. Ketiga anggota militer itu bertugas untuk menyiapkan tahap akhir penyelundupan para imigran ke negeri Kangguru tersebut.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Australia, Jason Clare, mengungkapkan kesedihannya atas tenggelamnya kapal imigran gelap itu. Clare menyalahkan para penyelundup manusia atas tragedi itu.
"Menjalankan bisnis untuk menghasilkan uang tapi mereka tidak peduli apakah imigran itu meninggal atau tidak," kata Clare.
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim sejak semalam menampung 35 jenazah imigran gelap. 3 Di antaranya adalah anak-anak.
Ketiga oknum TNI yang diduga terlibat itu yakni Peltu S, Praka KA dan Praka K. Sebelum diserahkan ke Denpom, ketiganya sempat dimintai keterangan oleh tim gabungan penyidik dari Mabes Polri dan Polda Jatim.
Setelah diketahui ketiganya anggota TNI, Denpom Kodam V/Brawijaya langsung turun tangan dan akan memeriksanya. "Sekarang dari pihak Denpom sudah menarik ketiganya dan dimintai keterangan di Denpom Madiun. Karena Tulungagung ikut Korem Madiun," ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya (Kapendam) Kolonel Inf Sugiyono.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar